PEMERIKSAAN FISIK NEONATUS (Unit 4)

 PEMERIKSAAN REFLEK MOTORIK PADA BAYI

Bayi dilahirkan dengan berbagai kemampuan untuk bertahan hidup yang menakjubkan sebelum ia dapat melakukan semaua aktivitasnya secara mandiri. Kemampuan-kemampuan ini disebut dengan reflek.Reflex merupakan respon alami yang dimiliki bayi sehingga bayi dapat bertahan hidup diluar kandungan. Kebanyakan reflek yang diperlihatkan oleh bayi ketika lahir dengan sendirinya akan hilang dalam beberapa bulan seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi.Biasanya pada usia 3-6 bulan bayi sudah dapat melakukan aktivitasnya secara voulenter / sadar (bayi dapat mengontrol gerakannya). Pada usia inilah sebagian besar reflek yang dimiliki bayi sudah menghilang. Berikut beberapa reflex bayi pada bayi normal :

PALMAR GRASP REFLEK

1. Manuver : Letakkan jari anda di telapak tangan bayi. Bayi akan menggenggam jari anda secara kuat.
2. Usia: usia 3-4 bulan hilang pada usia 6 bulan
3. Respon negatif: Persistensi pada bayi berusia diatas 4 bulan menunjukkan disfungsi serebral.Persistensi tangan yang dikepalkan sampai usia bayi di atas 2 bulan menunjukkan kerusakan sistem saraf pusat, khususnya jika jari-jari tangan berada di atas ibu jarinya

PLANTAR GRASP REFLEX

1. Manuver: Sentuh telapak kaki bayi pada pangkal jari-jari kakinya. Jari-jari kaki tersebut akan menekuk
2. Usia: sejak lahir hingga usia 6-8 bulan
3. Respon negatif: Persistensi pada bayi berusia di atas 8 bulan menuniukkan disfungsi serebral

ROOTING REFLEK

1. Manuver: Gores kulit perioral pada sudut mulut bayi. Mulut bayi akan membukan dan bayi akan memalingkan kepalanya ke arah sisi yang dirangsang serta melakukan gerakan mengisap.
2. Usia: sejak lahir hingga usia 3-4 bulan
3. Respon negatif: Refleks rooting yang negative menunjukkan penyakit yang berat atau menyeluruh pada sistem saraf pusat

REFLEK MORO (REFLEK TERKEJUT/STARTLE REFLEK)

1. Manuver : Pegang bayi dalarn posisi telentang dengan menyangga bagian kepala. punggung. dan tungkainya. Secara tiba-tiba, lakukan gerakan yang menurunkan seluruh tubuh bayi sampai sejauh 2 kaki (sekitar 0,6 meter). Lengan bayi rnelakukan gerakan Abduksi serta ekstensi, tangan membuka dan tungkai mengadakan gerakan fleksi. Bayi mungkin menangis.
2. Usia: sejak lahir hingga usia 6 bulan
3. Respon negatif: Persistensi pada bayi berusia di atas 4 bulan menunlukkan penyakit neurologi; pada bayi berusia di atas 6 bulan sangat sugestif ke arah penyakit neurologi. Respons asimetrik menuniukkan fraktur klavikula atau hurnerus atau cedera pleksus brakialis.

ASYMETRIC TONIC REFLEK

1. Manuver: Saat bayi telentang, palingkan kepalanya ke salah satu sisi hingga rahangnya di atas bahu. Lengan/tungkai pada sisi arah kepalanya menghadap akan menunjukkan gerakan ekstensi, sedangkan lengan/tungkai pada sisi lain rnengadakan gerakan fleksi. Ulangi pemeriksaan reflex pada setiap sisi lainnya
2. Usia: sejak lahir hingga usia 6 bulan
3. Respon negatif: persistensi pada bayi berusia di atas 2 bulan menunjukkan penyakit neurologi

TRUNK INCURVATION REFLEK ATAU REFLEK GALANT

1. Manuver: Sangga tubuh bayi dalam posisi telungkup dengan satu tangan Anda dan kemudian gores salah satu sisi punggung 1 cm dari garis tengah yang dilakukan dari bahu hingga bagian bokongnya. Tulang belakang bayi akan Bergerak rnelengkung ke
   arah sisi yang dirangsang
2. Usia: sejak lahir hingga usia 2 bulan
3. Respon negatif: Refleks yang negatif menunjukkan cedera atau lesi transversal medula spinalis. Persistensi refleks ini dapat rnenuniukkan keterlambatan
   tumbuh-kembang.

LANDAU REFLEKS

1. Manuver: Sangga tubuh bayi dalam posisi telungkup dengan satu angan Anda. Kepala bayi akan terangkat dan tulang belakangnya akan diluruskan.
2. Usia: sejak lahir hingga usia 6 bulan
3. Respon negatif: Persistensi refleks ini dapat menuniukkan keterlambatan
   turnbuh-kembang

PARACHUTE REFLEX

1. Manuver: Sangga tubuh bayi dalam posisi telungkup dan secara perlahan turunkan kepala bayi ke arah permukaan meja. Lengan dan tungkai akan mengadakan gerakan ekstensi dengan peta gerakan melindungi diri
2. Usia:sejak lahir atau sejak usia 2 bulan hingga usia 6 bulan
3. Respon negatif: Keterlambatan timbulnya refleks ini dapat meramalkan keterlarnbatan perkernbangan rnotorik volunter di kemudian hari

POSITIVE SUPPORT REFLEX

1. Manuver: Pegang bayi pada badannya dan turunkan tubuh bayi hingga kakinya menyentuh permukaan yang datar. Sendi, pangkal paha, lutut dan pergelangan kaki akan mengadakan gerakan ekstensi yang sebagian terjadi untuk menyangga beban tubuh (bertumpu) gerakan ini akan mengendur setelah 20-30 detik kemudian.
2. Usia: sejak lahir atau sejak usia 2 bulan hingga usia 6 bulan
3. Respon negatif: refleks yang negatif menunjukkan hipotonia atau flasiditas. Ekstensi dan adduksi tungkai (scisoring) yang menetap menunjukkan spastisitas akibat
   penyakit neurologi.

PLACING AND STEPPING REFLEKS

1. Manuver: Pagang bayi dalam posisi tegak dari sebelah belakang seperti yang dilakukan dalam pemeriksaan reflex bertumpu yang positif. Biarkan salah satu telapak kakinya menyentuh permukaan meja. Sendi pangkal paha dan lutut pada kaki tersebut akan melakukan gerakan fleksi dan kaki yang lain akan mengarah ke depan. Gerakan melangkah yang bergantian akan terjadi.
2. Usia: Sejak lahir (tes paling baik dilakukan setelah 4 hari) akan menghilang di beragam usia
3. Respon negatif: Refleks berpijak yang negative dapat menunjukkan paralisis. Bayi yang lahir dengan persalingan letak bokong mungkin tidak menunjukan refles berpiiak

BABINSKI REFLEK

1. Manuver: Gores telapak kaki bayi, maka jari-jari kaki akan membuka.
2. Usia: hilang di usia 4 bulan
3. Respon negatif: Reflek negative bisa mengarah pada gangguan cerebral

SUCKING REFLEK

1. Manuver: Reflek ini dapat dimunculkan dengan menyentuh bibir bayi. Bayi menghisap benda yang menyentuh bibir dengan kuat.
2. Usia: muncul sejak lahir
3. Respon negatif: merupakan kemampuan dasar bayi untuk bertahan hidup. Reflek ini menjamin bayi mendapatkan makanan hingga ia dapat secara voulenter / sadar mampu menghisap

GAG REFLEK

1. Manuver: Reflek ini dapat dilihat dari bayi yang memuntahkan makanan baru dicobanya
2. Usia: muncul saat bayi baru lahir
3. Respon negatif: Reflex ini akan terlihat saat bayi merasakan jenis makanan yang baru. Meskipun reflek ini menghambat pemberian makanan, tapi reflek ini melindungi bayi agar ia tidak tersedak sampai bayi belajar mengunyah dan menelan.